Hujanasam didefinisikan sebagai segala macam hujan dengan pH di bawah 5,6. Hujan yang normal seharusnya adalah hujan yang tidak membawa zat pencemar dan dengan pH 5,6. Air hujan memang sedikit asam karena H 2 O yang ada pada air hujan bereaksi dengan CO 2 di udara. Reaksi tersebut menghasilkan asam lemah H 2 CO 3 (asam karbonat) dan terlarut

Oleh Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi - Pencemaran lingkungan merupakan perubahan faktor abiotik akibat kegiatan yang melebihi ambang batas toleransi ekosistem biotik. Misalnya saja penggunaan kendaraan bermotor ataupun alat pengolah bahan baku yang terkadang tidak sesuai dengan standardisasi lingkungan. Ada dua jenis bahan dalam pencemaran Degradable, yaitu polutan yang dapat diuraikan kembali atau dapat diturunkan sifat bahayanya ke tingkat yang dapat diterima oleh proses alam. Contohnya adalah kotoran manusia atau hewan dan limbah tumbuhan. Non-degradable, yaitu polutan yang tidak dapat diuraikan oleh kemampuan proses alam itu sendiri. Contohnya merkuri, timah hitam, arsenik, dan lain-lain. Baca juga Pencemaran Lingkungan Macam, Penyebabnya, dan Dampaknya Faktor penyebab pencemaran lingkungan Pencemaran lingkungan disebabkan oleh berbagai faktor. Namun, faktor terbesarnya adalah manusia. Banyak aktivitas sehari-hari yang tanpa disadari menjadi faktor rusaknya lingkungan, di antaranya Penggunaan kantong plastik secara massif Pembuangan sampah dan limbah detergen ke sungai Penggunaan AC berlebih Pembuangan limbah elektronik yang tak sesuai aturan Pembakaran hutan Penggunaan kendaraan pribadi sehingga menimbulkan lebih banyak polusi Pembuangan limbah pabrik atau kotoran ke sungai Penebangan hutan yang mengakibatkan hutan tak mampu menyerap karbon-dioksida lebih banyak, dan lain-lain Baca juga Pengertian Pencemaran Lingkungan dan Jenis-jenisnya Jenis pencemaran lingkungan Beberapa jenis pencemaran lingkungan yaitu pencemaran udara, pencemaran air, pencemaran tanah, dan pencemaran suara. Berikut penjelasannya Pencemaran udara Pencemar udara dapat berupa gas dan partikel. Beberapa contoh gas yang dapat mengakibatkan terjadinya pencemaran udara sebagai berikut Oksida belerang SO dan SO3. Gas sulfur dioksida ini berasal dari pabrik yang menggunakan belerang dan hasil dari pembakaran fosil. Gas ini jika bereaksi dengan air akan membentuk senyawa asam. Bila senyawa ini turun bersamaan dengan hujan, maka akan terjadilah hujan asam. Oksigen nitrogen NO, NO2, N2O. Gas nitrogen ini sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup sebagai bahan untuk membangun protein. Jika gas ini bereaksi dengan air maka akan membentuk sebuah senyawa asam. Komponen organik volatile metan CH4, benzene C6h6, Klorofluorokarbon CFC, dan kelompok bromin. CFC sering kali digunakan untuk bahan pendingin pada AC dan kulkas. Selain itu, CFC juga digunakan untuk alat penyemprot rambut dan juga alat penyemprot nyamuk. CFC sangat berbahaya sekali karena bisa merusak lapisan ozon pada atmosfer. Akibatnya perlindungan bumi dari radiasi sinar ultraviolet akan berkurang. Suspensi partikel debu tanah, dioksin, logam, asam sulfat, dan lain-lain Substansi radioaktif radon-222, iodin-131. strontium-90, plutonium-239, dan lain-lain Suara kendaraan bermotor, mesin industri, pesawat, dan lain-lain Baca juga Pencemaran Udara Dampak dan Solusi Pencemaran air Polusi air dapat disebabkan oleh beberapa jenis pencemar sebagai berikut Bahan Anorganik Timbal Pb, arsenik As, kadmium Cd, merkuri Hg, kromium Cr, nikel Ni, kalsium Ca, magnesium Mg, dan kobalt Co. Bahan Kimia Pewarna tekstil, pestisida, dan lain – lain. Bahan Organik Berbentuk limbah yang dapat diuraikan oleh mikroba yang akan memicu meningkatkan populasi mikroorganisme di dalam air. Cairan Berminyak. Pencemaran tanah Pencemaran tanah Pencemaran tanah disebabkan oleh beberapa jenis zat kimia dari buangan pertanian, misalnya insektisida. Sumber lainnya adalah Bahan logam mangan Mn, besi Fe, aluminium Al, timbal Pb, merkuri Hg, seng Zn. asenik As, dan lain – lain Bahan kimia organik pestisida insektisida, herbisida, dan fungisida, detergen, dan sabun Bahan pupuk anorganik urea, TSP, ammonium sulfat, dan KCL Zat radioaktif Baca juga Pencemaran Tanah Pengertian dan Penyebab Pencemaran suara Tingkat pencemaran didasarkan pada kadar zat pencemar dan waktu lamanya kontak. Sumber pencemaran suara di antaranya Percakapan pelan 20 – 30 dB Radio 50 – 6- dB Mesin pemotong rumput 60 – 80 dB Lalu lintas 60 – 90 dB Truk 90 – 100 dB Kendaraan bermotor 105 dB Pesawat terbang 90 – 120 dB Musik / beat music 120 dB Mesin jet 140 dB Roket 140 – 179 dB Baca juga Mengapa Polusi Suara Berbahaya bagi Manusia dan Hewan? Tingkat pencemaran Tingkat pencemaran sendiri dibedakan menjadi tiga, yaitu Pencemaran yang mulai mengakibatkan iritasi gangguan ringan pada pancaindera dan tubuh serta telah menimbulkan kerusakan pada ekosistem lain. Misalnya gas buangan kendaraan bermotor yang menyebabkan mata pedih. Pencemaran yang sudah mengakibatkan reaksi pada faal tubuh dan menyebabkan sakit yang kronis. Misalnya pencemaran Hg air raksa di Minamata Jepang yang menyebabkan kanker dan lahirnya bayi cacat. Pencemaran yang kadar zat-zat pencemarnya demikian besarnya sehingga menimbulkan gangguan dan sakit atau kematian dalam lingkungan. Misalnya pencemaran nuklir. Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Hujanasam disebabkan oleh belerang (sulfur) yang merupakan pengotor dalam bahan bakar fosil serta nitrogen di udara yang bereaksi dengan oksigen membentuk sulfur dioksida dan nitrogen oksida. Zat-zat ini berdifusi ke atmosfer dan bereaksi dengan air untuk membentuk asam sulfat dan asam nitrat yang mudah larut sehingga jatuh bersama air hujan. Oksida belerang sangat erat hubungannya dengan zat polutan. Hal ini karena, gas oksida belerang yang ada diudara memang dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar sebenarnya oksida belerang itu gas seperti apa sih ? dan apa efeknya untuk lingkungan dan kesehatan ?Pengertian Oksida BelerangOksida belerang yaitu gas tidak berwarna yang terdiri dari satu atom sulfur dan dua atom oksigen. Rumus kimianya ditulis SO2. Gas ini beracun dan bersifat dari mana oksida belerang ini berasal ?1. Aktifitas gunung berapiGas SO2 dalam jumlah besar, diproduksi kali pertama dari aktifitas letusan gunung berapi. Namun sekarang, jumlah SO2 di atmosfer sudah sangat banyak. Hal itu karena, pemakaian bahan bakar fosil dapat menimbulkan emisi yang mengandung senyawa tahun 1950 – an, di London dihasilkan asap berwarna kuning yang merupakan gas SO2 yang dihasilkan dari pembakaran lampu yang menggunakan bahan bakar fosil. Gas ini menyebabkan Pembangkit listrik dari batu baraSelain gunung berapi, sulfur juga dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar fosil. Contohnya batu bara yang kerap dijadikan bahan bakar pada pembangkit listrik yang menggunakan batu bara sebagai bahan bakarnya juga menyumbang emisi sulfur di atmosfer3. Emisi dari kendaraan bermotorBahan bakar minyak juga menjadi sumber penyumbang SO2 di udara. BBM dengan kualitas rendah dan harga murah ketika dibakar dapat menghasilkan gas SO2 dalam jumlah banyak. Hal ini akan memperburuk kualitas Proses pengolahan mineralSumber terakhir yang menyumbang banyaknya SO2 di udara adalah dari proses pengolahan mineral yang mengandung belerang. Proses pengolhan mineral pada banyak smelting, menyebabkan belerangnya teroksidasi menjadi belerang dioksida yang lepas ke banyaknya sumber penghasil belerang, adakah cara untuk mengatasinya ?Dulu,untuk mengurangi masalah polusi udara oleh gas yang dihasilkan oleh pabrik adalah dengan membuat cerobong asap buangan lebih tinggi, sehingga SO2 yang dihasilkan bisa berlajan lebih jauh dari lingkungan SO2 yang ada di atas atomsfer akan bereaksi dengan air dan membentuk asam sulfat yang merupakan zat dengan tingka keasaman yang lebih kuat. Reaksinya sepertii berikut SO2g + H2Og + β€œO” ==> H2SO4aqKemudian, asam sulfat akan larut ke dalam air hujan dan turun sebagai fenomena yang kita kenal dengan hujan asam sendiri, karena airnya mengandung zat asam maka bisa berbahaya bagi bangunan, tumbuhan hingga menyebabkan iritasi pada akhir – akhir ini, para peneliti mempelajari bagaimana caranya mengurangi emisi gas SO2 pada proses industri. Salah satunya adalah dengan mengubah SO2 menjadi kurang lebih seperti ini, bubuk kapur kalsium karbonat dicampur dengan bara. Batu baranya kemudian dibakar menghasilkan panas sekitar 1000 0C. suhu ini cukup tinggi untuk mendekomposisikan kalsium ===> CaOs + CO2gKalsium oksida akan bereaksi dengan gas SO2 dan oksigen menghasilkan calsium + 2SO2g + O2g ===> 2 CaSO4sKalsium sulfat yang dihasilkan berbentuk debu yang akan dikumpulkan oleh pengendap yang sudah dikumpulkan, bisa dimanfaatkan sebagai bahan anti api dan bahan baku penjelasan diatas kita telah belajar ternyata oksida belerang itu berdampak negatif, tapi nyatanya zat ini ada kegunaannya digunakan sebagai pemutih dan pembersih terutama untuk buah – buahan. Keasaman pada SO2 sangat efektif untuk mebersihkan buah dari segala organisme yang dapat merusak itu saja artikel tentang oksida belerang. Semoga bermanfaat.

Halini terjadi apabila asap di dalam udara larut di dalam butir-butir air di awan. Jika turun hujan dari awan tadi, maka air hujan yang turun bersifat asam. Deposisi asam dapat pula terjadi karena hujan turun melalui udara yang mengandung asam sehingga asam itu terlarut ke dalam air hujan dan turun ke bumi. Asam itu tercuci atau wash out.

PertanyaanPolusi udara terutama disebabkan oleh senyawa, seperti oksida karbon, oksida nitrogen, oksida belerang, dan sebagainya. Satu persoalan yang berkaitan dengan polusi udara adalah hujan asam, yaitu air hujan yang mempunyai pH rendah karena terbentuknya asam karbonat. Polutan yang menyebabkan hujan asam, yaitu ....Polusi udara terutama disebabkan oleh senyawa, seperti oksida karbon, oksida nitrogen, oksida belerang, dan sebagainya. Satu persoalan yang berkaitan dengan polusi udara adalah hujan asam, yaitu air hujan yang mempunyai pH rendah karena terbentuknya asam karbonat. Polutan yang menyebabkan hujan asam, yaitu .... NO hidrogen SO debu RFR. FransiscaMaster TeacherMahasiswa/Alumni Universitas Gadjah MadaPembahasanOleh karena itu, pilihan jawaban yang benar adalah Adan D. Batu bara yang mengandung sulfur apabila dibakar akan menghasilkan sulfur dioksida SO x dan nitrogen dioksida NO x . Kedua gas ini kemudian bereaksi membentuk asam dan jika terjadi hujan akan menghasilkan hujan asam. Hujan asam inilah yang menyebabkan terjadinya korosi karatan pada besi, perubahan struktur luar morfologi daun dan batang, serta dapat mengganggu pernapasan manusia dan karena itu, pilihan jawaban yang benar adalah A dan D. Batu bara yang mengandung sulfur apabila dibakar akan menghasilkan sulfur dioksida SOx dan nitrogen dioksida NOx. Kedua gas ini kemudian bereaksi membentuk asam dan jika terjadi hujan akan menghasilkan hujan asam. Hujan asam inilah yang menyebabkan terjadinya korosi karatan pada besi, perubahan struktur luar morfologi daun dan batang, serta dapat mengganggu pernapasan manusia dan hewan. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!1rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!IPIndra PramanaPembahasan lengkap bangetsAsiti AisyahBantu banget Makasih ❀️ Dengandemikian, penguapan air dan minyak berlangsung bersamaan. Kendati penyulingan ini seolah-olah memudahkan penanganan, tetapi ternyata mengakibatkan kehilangan hasil dan penurunan mutu. Penyulingan langsung mengakibatkan pengasaman (oksidasi) serta persenyawaan zat ester yang dikandung dengan air (hidrolisis ester). Selain itu, penggodokan
100% found this document useful 1 vote2K views5 pagesCopyrightΒ© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 1 vote2K views5 pagesDampak Pencemaran Udara Oleh Belerang OksidaJump to Page You are on page 1of 5 You're Reading a Free Preview Page 4 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Padadasarnya pencemaran tanah dalam jumlah yang besar dan lama dapat mengakibatkan kematian. 2. oksida nitrogen, oksida belerang yang menjadi bahan pencemar udara yang larut dalam air hujan terserap oleh tanah dapat sehingga menyebabkan terjadinya hujan asam sehingga menimbulkan terjadinya pencemaran pada tanah.
1. Sulfur dioksida Sulfur dioksida SO2 merupakan oksida sulfur yang umum, yang berbentuk gas tidak berwarna, kerapatannya tinggi, bersifat racun dan memiliki rasa yang asam. Karena bersifat racun, kadar SO2 yang diperbolehkan di udara adalah maksmum 5 ppm, tetapi tanaman akan sangat berdampak walaupun pada konsentrasi lebih rendah yaitu 1 ppm. Rasa asam timbul ketika SO2 di udara bereaksi dengan air yang ada pada lidah membentuk asam lemah asam sulfit sesuai dengan reaksi berikut SO2g + H2Ol H2SO3aq Gas SO2 sangat larut didalam air, tetapi seperti amonia dan karbon dioksida, hampir semua gas terlarut ada dalam bentuk molekul SO2. Hanya sebagian kecil saja dalam bentuk asam sulfit H2SO3. Untuk membuat gas SO2 di laboratorium, ditambahkan asam ke dalam larutan yang mengandung ion sulfit atau hidrogen sulfit. Produk yang dihasilkan adalah gas SO2 sesuai dengan persamaan reaksi berikut Dalam larutan yang mengandung ion sulfit SO32-aq + 2 H+aq ==> H2Ol + SO2g Dalam larutan yang mengandung ion hidrogen sulfit. HSO3-aq + H+aq ==> H2Ol + SO2g SO2 adalah salah satu dari sedikit gas yang dapat bertindak sebagai agen pereduksi, sedangkan dirinya sendiri dengan mudah teroksidasi menjadi ion sulfat. Contoh SO2g + 2HΒ¬2Ol ==> SO42-aq + 4H+aq + 2e Ketika pertama kali bumi memadat, SO2 dalam jumlah besar di produksi dari aktivitas letusan gunung berapi. Namun sekarang, jumlah SO2 di atomesfer sangat banyak. Pembakaran bahan bakar fosil adalah salah satu penyumbang terbesarnya karena hampir semua bahan bakr fosil mengandung senyawa-senyawa belerang. Pada tahun 1950 – an, di London dihasilkan asap berwarna kuning yang merupakan gas SO2 yang dihasilkan dari pembakaran lampu yang menggunakan bahan bakar fosil. Gas ini menyebabkan kematian. Sekarang-sekarang ini, selain dari asap kendaraan bermotor, pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar fosil sebagai sumber energi untuk mnghasilkan listrik adalah salah satu sumber utama banyaknya SO2 di atomosfer bumi. Minyak juga merupakan sumber banyaknya SO2 di udara. Minyak minyak dengan kualitas rendah dan harga murah ketika dibakar dapat menghasilkan gas SO2 dengan jumlah yang banyak. Hal ini akan membperburuk kualitas udara. Sumber terakhir banyaknya SO2 di udara adalah dari proses pengolahan mineral yang mengandung belerang. Proses pengolhan mineral ini di banyak smelting menyebabkan belerangnya teroksidasi menjadi belerang dioksida yang lepas ke udara. Dulu,untuk mengurangi masalah polusi udara oleh gas yang dihasilkan oleh pabrik adalah dengan membuat cerobong asap buangan lebih tinggi, sehingga SO2 yang dihasilkan bisa berlajan lebih jauh dari lingkungan parbik. Seiring berjalannya waktu, SO2 yang ada di bagian atas atomsfer akan bereaksi dengan air membentuk asam sulfat yang merupakan asam yang lebih kuat. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut SO2g + H2Og + β€œO” ==> H2SO4aq Asam sulfat akan larut ke dalam air hujan dan turun sebagai peristiwa yang dikenal dengan hujan asam. Memang tidak terjadi di sekitar proses insudtri, tetapi dapat terjadi didaerah lain dan membahayakan orang. Akhir – akhir ini para peneliti mempelajari bagaimana caranya mengurangi emisi gas SO2 pada proses industri. Salah satunya adalah dengan mengubah SO2 menjadi CaSO4. Dalam prosesnya, bubuk kapur kalsium karbonat dicampur dengan bara. Batu baranya kemudian dibakar menghasilkan panas sekitar suhu 1000 0C. suhu ini cukup tinggi untuk mendekomposisikan kalsium karbonat sesuai dengan reaksi berikut CaCO3s ===> CaOs + CO2g Kalsium oksida akan bereaksi dengan gas SO2 dan oksigen menghasilkan calsium sulfat. 2CaOs + 2SO2g + O2g ===> 2 CaSO4s Kalsium sulfat yang dihasilkan berbentuk debu yang akan ditangkap oleh pengendap elektrostatik. Padatan CaSO4 yang dihasilkan membuat bahan anti api atau untuk membuat semen. Selain memiliki banyak dampak negatif, terutama bagi lingkungan, gas SO2 juga memiliki kegunaan. SO2 digunakan sebagai pemutih dan pembersih terutama untuk buah – buahan. SO2 sangat efektif dalam mebersihkan buah dan membunuh organisme yang dapat merusak buah. SO2 memiliki bentukmolekul Vdengan sudut ikatan O = S O adalah 1190. Karena berikatan rangkap dua, panjang ikatan S – O pada SO2 lebih pendek dibandingkan jika ikatan S – O nya adalah tunggal. 2. Sulfur trioksida Kebanyakan orang mungkin sering mendengan nama sulfur dioksida SO2, tetapi sulfur punya oksida lain yang juga tidak kalah pentingegunaannya yaitu sulfur trioksida SO3. SO3 merupakan cairan tidak berwarna pada suhu ruangan. Pada wujud cair dan gas, mengandung campuran antara sulfur trioksida, SO3 dan trimernya, yaitu S3O9. Cairan SO3 membeku pada suhu 16 0C membentuk kristal trisulfur nanooksida. SO3 merupakan asam yang sangat uat, bereaksi dengan air membentuk asam sulfat. SO3s + H2Ol ==> H2SO4l Sifat oksida ini hanya sedikit yang diketahui karena umumnya sulfur membentuk oksida dengan bilangan oksidasi seperti pada SO2, bukan SO3. Ketika cairan sulfur trioksida dididihkan maka akan terbentuk molekul gas SO3 dengan struktur planar. Sama seperti SO2, ikatan antara S = O pada sulfur trioksida juga pendek.

Hujanasam juga dapat terbentuk melalui proses kimia dimana gas sulphur dioxide atau sulphur dan nitrogen mengendap pada logam serta mongering bersama debu atau partikel lainnya (Anonim. 2005). 2.2 Dampak Hujan Asam. Terjadinya hujan asam harus diwaspadai karena dampak yang ditimbulkan bersifat global dan dapat menggangu keseimbangan ekosistem.

Sulfur dioksida adalah salah satu spesies dari gas-gas oksida sulfur SOx. Gas ini sangat mudah terlarut dalam air, memiliki bau namun tidak berwarna,SO2 dan gas-gas oksida sulfur lainnya terbentuk saat terjadi pembakaran bahan bakar fosil yang mengandung sulfur. Sulfur sendiri terdapat dalam hampir semua cloth mentah yang belum diolah seperti minyak mentah, batu bara, dan bijih-bijih yang mengandung metallic seperti alumunium, tembaga,seng,timbal dan besi. Di daerah perkotaan, yang menjadi sumber sulfur utama adalah kegiatan pembangkit tenaga listrik, terutama yang menggunakan batu bara ataupun minyak diesel sebagai bahan bakarnya, juga gas buang dari kendaraan yang menggunakan diesel dan industri-industri yang menggunakan bahan bakar batu bara dan minyak oleh sulfur oksida terutama disebabkan oleh dua komponen sulfur bentuk gas yang tidak berwarna, yaitu sulfur dioksida SO2 dan Sulfur trioksida SO3, dan keduanya disebut sulfur oksida SOx. Sulfur dioksida mempunyai karakteristik bau yang tajam dan tidak mudah terbakar diudara, sedangkan sulfur trioksida merupakan komponen yang tidak reaktif. ane. Kesehatan Gas SO2 telah lama dikenal sebagai gas yang dapat menyebabkan iritasi pada system pernafasan, seperti pada slaput lender hidung, tenggorokan dan saluran udara di paru-paru. Efek kesehatan ini menjadi lebih buruk pada penderita asma. Disamping itu SO2 terkonversi di udara menjadi pencemar sekunder seperti aerosol sulfat. Aerosol yang dihasilkan sebagai pencemar sekunder umumnya mempunyai ukuran yang sangat halus sehingga dapat terhisap ke dalam sistem pernafasan bawah. Aerosol sulfat yang masuk ke dalam saluran pernafasan dapat menyebabkan dampak kesehatan yang lebih berat daripada partikel-partikel lainnya karena mempunyai sifat korosif dan karsinogen. Oleh karena gas SO2 berpotensi untuk menghasilkan aerosol sulfat sebagai pencemar sekunder, kasus peningkatan angka kematian karena kegagalan pernafasan terutama pada orang tua dan anak-anak sering berhubungan dengan konsentrasi SO2 dan partikulat secara bersamaan Harrop, 2002. Dalam bentuk gas, SO2 dapat menyebabkan iritasi pada paru-paru yang menyebabkan timbulnya kesulitan bernafas, terutama pada kelompok orang yang sensitive seperti orang berpenyakit asma, anak-anak dan lansia. SO2 juga mampu bereaksi dengan senyawa kimia lain membentuk partikel sulfat yang jika terhirup dapat terakumulasi di paru-paru dan menyebabkan kesulitan bernapas, penyakit pernapasan, dan bahkan kematian EPA, 2007. Tabel 1. Pengaruh Konsentrasi Sulfur Dioksida terhadap Kesehatan Manusia ii. Lingkungan Tingginya kadar SO2 di udara merupakan salah satu penyebab terjadinya hujan asam disebabkan oleh belerang sulfur yang merupakan pengotor dalam bahan bakar fosil serta nitrogen di udara yang bereaksi dengan oksigen membentuk sulfur dioksida dan nitrogen oksida. Zat-zat ini berdifusi ke atmosfer dan bereaksi dengan air untuk membentuk asam sulfat dan asam nitrat yang mudah larut sehingga jatuh bersama air hujan. Air hujan yang asam tersebut akan meningkatkan kadar keasaman tanah dan air permukaan yang terbukti berbahaya bagi kehidupan ikan dan tanaman. Kelebihan zat asam pada danau akan mengakibatkan sedikitnya species yang bertahan. Jenis Plankton dan invertebrate merupakan mahkluk yang paling pertama mati akibat pengaruh pengasaman. Apa yang terjadi jika didanau memiliki pH dibawah 5, lebih dari 75 % dari spesies ikan akan hilang Anonim, 2002. Ini disebabkan oleh pengaruh rantai makanan, yang secara signifikan berdampak pada keberlangsungan suatu ekosistem. Tidak semua danau yang terkena hujan asam akan menjadi pengasaman, dimana telah ditemukan jenis batuan dan tanah yang dapat membantu menetralkan keasaman. Selain menyebabkan hujan asam, SO2 juga dapat mengurangi jarak pandang karena gas maupun partikel SO2 mampu menyerap cahaya sehingga menimbulkan kabut. 3. Tanaman Sulfur dioksida juga berbahaya bagi tanaman. Adanya gas ini pada konsentrasi tinggi dapat membunuh jaringan pada daun. pinggiran daun dan daerah diantara tulang-tulang daun rusak. Secara kronis SO2 menyebabkan terjadinya khlorosis. Kerusakan tanaman iniakan diperparah dengan kenaikan kelembaban udara. SO2 diudara akan berubah menjadi asam sulfat. Oleh karena itu, didaerah dengan adanya pencemaran oleh SO2 yang cukup tinggi, tanaman akan rusak oleh aerosol asam sulfat. Kadar SO2 yang tinggi di hutan menyebabkan noda putih atau coklat pada permukaan daun, jika hal ini terjadi dalam jangka waktu yang lama akan menyebabkan kematian tumbuhan tersebut. Menurut Soemarmoto 1992, dari analisis daun yang terkena deposisi asam menunjukkan kadar magnesium yang rendah. Sedangkan magnesium merupakan salah satu nutrisi assensial bagi tanaman. Kekurangan magnesium disebabkan oleh pencucian magnesium dari tanah karena pH yang rendah dan kerusakan daun meyebabkan pencucian magnesium di daun. Gambar six. Dampak pada Tanaman Pada dasarnya ekosistem darat tumbuhan mudah terpengaruh. Perbedaan dalam kerentanan pada berbagai spesies tanaman yang berbeda telah didokumentasi dengan baik. Hal ini konsisten dengan adanya beragam spesies tanaman dari pusat kota dan daerah industri, sedangkan spesies yang samadekat dengan daerah perbatasan. Kerentanan selalu mencerminkan perbedandalam faktor genetik, umur, atau keadaan fisiologis. Tidak hanya adanyaperbedaan antara spesies tetapi seringkali terdapat keragaman antara genotiftanaman. Dalam sejumlah kasus terjadi seleksi genetik didalam beberapa komunitas tanaman alamiah terhadap daya tahan pencemaran sulfur dioksida dan presipitasi asam paling nyata dan buruk dalam ekosistem hutan yang berbatasan dengan peleburan atau beberapa sumber pusat pencemaran lainnya. Sejalan dengan penelitian lainnya, spesies lumut bertambah dan diversivitas meningkat dengan meningkatnya jarak dari gedung dibandingkan dengan sisi arus angin naik. Jenis pepohonan tertentu, sweet birch dan pinus putih, diketahui paling rentan terhadap pencemaran atmosfer. four. Hewan The National Academy Of Sciences 1978 juga menyimpulkan pengaruh pH terhadap ikan. Di Norwegia presipitasi asam juga mempunyai pengaruh terhadap perikanan komersial. Wright dkk 1977 melaporkan bahwa penurunan penangkapan ikan salmon di sungai-sungai selama seratus tahun yang lalu, disebabkan oleh penurunan pH yang tetap. Dengan penurunanya pH terjadi serangkaian perubahan kimiawi yang menyebabkan penurunan laju daur zat makanan dalam sistem perairan. Dengan demikian, terdapat penurunan jumlah bahan organik dalam suatu daerah dansuatu pergeseran keadaan oligotropik didanau. Perubahan ekologis mengikuti pengaruh umum zat toksik terhadap ekosistem. Sebagaimana tumbuhan, hewan juga memiliki ambang toleransi terhadap hujan asam. Spesies hewan tanah yang mikroskopis akan langsung mati saat pH tanah meningkat karena sifat hewan mikroskopis adalah sangat spesifik dan rentan terhadap perubahan lingkungan yang ekstrim. Spesies hewan yang lain juga akan terancam karena jumlah produsen tumbuhan semakin sedikit. Berbagai penyakit juga akan terjadi pada hewan karena kulitnya terkena air dengan keasaman tinggi. Hal ini jelas akan menyebabkan kepunahan spesies. 5. Textile Kerusakan oleh pencemaran SO2 juga dialami oleh bangunan yang bahan-bahannya seperti batu kapur, batu pualam, dolomit akan dirusak oleh SO2 dari udara. Efek dari kerusakan ini akan tampak pada penampilannya, integritas struktur, dan umur dari gedung tersebut. Ancaman serius juga dapat terjadi pada bagunan tua serta monument termasuk candi dan patung. Hujan asam dapat merusak batuan sebab akan melarutkan kalsium karbonat, meninggalkan kristal pada batuan yang telah menguap. Seperti halnya sifat kristal semakin banyak akan merusak batuan. Gambar seven. Korosi pada Material Source . 3 161 308 341 207 145 233 232

oksida belerang yang larut dengan air hujan dapat mengakibatkan terjadinya